suarablitar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (30/7/2025). IHSG tercatat berada di level 7.657,51, mengalami kenaikan 39,60 poin atau 0,52 persen dari penutupan sebelumnya di angka 7.617,90.
Data dari RTI menunjukkan bahwa sebanyak 254 saham bergerak positif, sementara 127 saham negatif, dan 213 saham stagnan. Nilai transaksi di pasar mencapai Rp 726,28 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1,14 miliar saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyebut bahwa penurunan angka JOLTS Job Opening di AS berpotensi mempengaruhi pasar. Data terbaru menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS mengalami penurunan dari 7.712.000 menjadi 7.437.000, serta penurunan dalam rasio lowongan terhadap pengangguran dari 1,07 menjadi 1,06.
“Pasar tenaga kerja kini jauh lebih lesu dibandingkan sebelum pandemi. Penurunan paling signifikan terjadi di sektor akomodasi, jasa makanan, kesehatan, dan jasa keuangan,” ungkap Maximilianus dalam analisisnya.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support di level 7.600 dan resistance di level 7.800. Sementara itu, bursa di kawasan Asia bergerak bervariasi dengan Strait Times turun 0,18 persen dan Shanghai Composite naik 0,45 persen.
Dalam konteks ini, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menambahkan bahwa IHSG dapat melanjutkan tren naik menuju 7.720 atau bahkan 7.805 selama masih berada di atas level 7.515.