suarablitar.com — Badan Pengelola Investasi Danantara akan memimpin pembelian tanah di Makkah untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia. Rencana tersebut disampaikan oleh CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025).
Pemerintah Arab Saudi menawarkan delapan plot tanah dengan berbagai ukuran, mulai dari 25 hektar hingga lebih dari 80 hektar. Meskipun demikian, belum ada kepastian mengenai sumber anggaran untuk pembelian tanah tersebut, apakah berasal dari pemerintah Indonesia, Danantara, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Danantara akan memimpin ini,” kata Rosan, sambil menambahkan bahwa tanah yang ditawarkan berada dekat dengan Makkah. Menurutnya, pembelian tanah tersebut akan dilakukan setelah pemerintah Arab Saudi mengubah aturan kepemilikan tanah untuk asing yang dijadwalkan efektif mulai Januari mendatang.
Dalam diskusinya, Rosan menyampaikan harapan bahwa keberadaan Kampung Haji dapat meningkatkan manajemen pelayanan haji dan umrah bagi jemaah Indonesia. Pembangunan ini sebelumnya juga pernah dibahas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, pada awal Juni 2025.
