BYD Atto 1 Turun Harga Drastis, Resale Value Jadi Pertanyaan Besar

Otomatif4 Dilihat

suarablitar.com — BYD Atto 1 resmi diluncurkan di Indonesia dengan harga mulai Rp 195 juta. Harga ini dianggap lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitornya di segmen mobil listrik tersebut. Namun, peluncuran ini memicu kekhawatiran mengenai potensi penurunan nilai jual kembali (resale value) kendaraan tersebut.

Luther Pandjaitan, Kepala Hubungan Publik dan Pemerintahan BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa budaya masyarakat Indonesia sangat memperhatikan nilai jual kembali kendaraan yang dibeli. “Kita juga mengerti bahwa resale value itu sebuah kultural di Indonesia,” ungkap Luther di GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang.

Menurut Luther, walau BYD tidak terlibat langsung dalam industri kendaraan bekas, ia mengakui bahwa pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia masih belum terbentuk. “Kami tidak bisa berkata banyak mengenai hal ini karena line up kami belum sampai dua tahun,” tambahnya.

Ia menyamakan kondisi ini dengan awal mula pasar mobil transmisi otomatis yang pada awalnya memiliki nilai jual kembali yang rendah, namun kini lebih dari 50% kendaraan yang beredar adalah transmisi otomatis. “Ini adalah proses waktu dalam membentuk pasar untuk nilai jual kembali,” jelasnya.

Luther juga menekankan langkah-langkah praktis yang diambil BYD untuk menjaga stabilitas harga, baik untuk kendaraan baru maupun bekas, melalui kemitraan dengan dealer. Dengan cara ini, ia berharap persaingan sehat akan menjaga harga jual kembali kendaraan tetap stabil.