suarablitar.com — Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan proses pembongkaran bus Transjakarta versi lama di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Dari total 44 unit bus yang terdaftar, hanya satu unit yang tersisa dalam kondisi utuh.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @maulana_re dan memperlihatkan bus berwarna oranye-merah yang dikenal sebagai “bus zaman perjuangan.” Bus ini merupakan bagian dari armada generasi awal yang mulai beroperasi pada tahun 2004 di Koridor 1 Transjakarta.
Perekam video mengungkapkan harapannya agar bus yang tersisa dapat diselamatkan sebagai bagian dari sejarah transportasi Jakarta. “Semoga yang satu bertahan ya, buat dimuseumkan,” ucapnya dalam video.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Pulogebang, Hendra Kurniawan, mengonfirmasi bahwa seluruh bus merupakan aset Dinas Perhubungan Jakarta. “Asetnya memang punya Dinas Perhubungan. Yang melaksanakan lelang itu BPAD, dan kami hanya menyediakan tempat,” jelasnya.
Seluruh bus yang telah dibongkar sedang dalam proses pemotongan secara bertahap. Menurut Hendra, bus-bus tersebut sudah dalam kondisi rusak berat dan biaya perbaikannya hampir menyamai harga unit baru, sehingga diputuskan untuk dilelang.
“Kami tidak bisa mempertahankan, karena sudah tidak terpakai,” tuturnya.
