suarablitar.com — Sebuah bengkel Vespa di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, ditutup setelah pemiliknya, berinisial AWP, diduga menipu puluhan pelanggan hingga merugikan mereka miliaran rupiah. Penipuan ini melibatkan berbagai modus, dan dilaporkan oleh lebih dari 63 orang yang mengaku dirugikan.
Dulunya, bengkel ini menjadi tempat favorit bagi pecinta Vespa untuk meremajakan kendaraan mereka, namun pamornya menurun seiring semakin banyaknya keluhan. Sejak Maret 2025, bengkel tersebut tidak beroperasi, dan kondisi terakhirnya tampak berantakan dengan puing-puing dan sarang laba-laba di seluruh area.
Pemilik bengkel diketahui telah menggadaikan bangunan berlantai dua ini di salah satu bank senilai Rp 1,2 miliar. Salah satu korban, Andree Noviar Pradana, berharap agar pelaku segera ditangkap untuk mencegah adanya korban lebih lanjut.
Kasus ini menyoroti risiko yang dihadapi konsumen dalam transaksi jual beli serta pentingnya kewaspadaan dari aktivitas penipuan serupa.
