suarablitar.com — Pep Guardiola, pelatih Manchester City, berharap agar Lamine Yamal tidak dibandingkan dengan Lionel Messi dalam fase awal kariernya. Guardiola menilai perbandingan tersebut tidak adil karena Yamal masih baru membangun karier di Barcelona.
Yamal tampil mengesankan selama musim 2024/2025, membantu Barcelona meraih treble domestik dengan mengoleksi 18 gol dan 25 assist. Capaian tersebut mendorong namanya muncul sebagai kandidat kuat untuk meraih Ballon d’Or 2025 bersaing dengan Ousmane Dembele dari Paris Saint-Germain.
Guardiola menekankan pentingnya memberikan ruang bagi Yamal untuk berkembang tanpa tekanan perbandingan tersebut. Ia berpendapat bahwa perbandingan dengan Messi seharusnya dilakukan setelah Yamal berkarier selama 15 tahun di sepakbola. “Biarkan dia mengembangkan kariernya. Baru setelah lebih dari 15 tahun, kita bisa melihat apakah dia lebih baik atau lebih buruk,” kata Guardiola.
Yamal kini mengenakan nomor punggung 10 yang sebelumnya identik dengan Messi, yang mencatatkan lebih dari 30 gelar dan tujuh Ballon d’Or bersama Barcelona. Guardiola mengingatkan bahwa perbandingan ini dapat memberikan beban tambahan bagi Yamal di awal kariernya.
