suarablitar.com — Jakarta, Toyota telah memperkenalkan bZ4X yang dirakit di dalam negeri pada ajang GIIAS 2025. Ini adalah mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Langkah ini mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik serta mempermudah akses konsumen terhadap mobil dan suku cadangnya.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Jap Ernando Demily, menyatakan bahwa produksi lokal diharapkan dapat menghasilkan efek berganda bagi ekonomi Indonesia, termasuk penciptaan lapangan kerja. “Kita ingin growth with Indonesia, selalu ada untuk Indonesia,” ujarnya.
Meski spesifikasi lengkap belum diumumkan, bZ4X akan memiliki jarak tempuh yang sama dengan versi global, yaitu hingga 500 km dengan baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh. Hal ini memungkinkan mobil untuk menempuh rute Jakarta-Semarang dalam sekali pengisian.
Toyota juga belum menginformasikan kapan produksi bZ4X dimulai, dengan catatan bahwa produksinya akan disesuaikan dengan permintaan pasar. Mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), informasi lebih lanjut belum disampaikan.
Harga bZ4X lokal juga belum ditentukan, tetapi diharapkan akan lebih kompetitif dibandingkan dengan harga saat ini, yang mencapai Rp 1,2 miliaran. Vice President Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menegaskan bahwa proses lokalisasi komponen akan dilakukan secara bertahap.
Akhirnya, produksi lokal bZ4X diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.