suarablitar.com — Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) terjebak di Kamboja setelah dipecat akibat konflik antara Kamboja dan Thailand. Keberangkatan mereka tidak terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB, yang menunjukkan bahwa mereka diduga berangkat secara ilegal.
Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andani, mengatakan informasi tentang keberadaan ketiga warga tersebut diperoleh dari laporan keluarga mereka. “Kita tahu informasi ada warga KBB di Kamboja itu dari laporan keluarga. Setelah ditelusuri, memang diduga kuat PMI ilegal karena tidak terdata di kita,” kata Dewi, dilansir dari detikJabar.
Dewi menjelaskan bahwa tidak diketahui dengan pasti pekerjaan ketiga PMI tersebut di Kamboja, namun mereka sudah tidak bekerja setelah pemecatan pasca konflik. “Informasi terbaru, mereka sudah tidak bekerja lagi karena setelah pecah konflik, mereka diberhentikan. Sekarang nasibnya enggak jelas di sana,” imbuhnya.
Salah satu dari tiga warga tersebut sempat diamankan oleh pihak KBRI di Kamboja, namun tidak dapat tinggal lama karena visa yang digunakan adalah visa wisata.
