suarablitar.com — Merek-merek mobil asal China terus memasuki pasar Indonesia, dengan delapan tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat keberadaan belasan merek mobil China, termasuk Wuling, DFSK, BYD, Chery, dan Geely.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan bahwa banyaknya merek China di Indonesia tidak menjadi masalah, asalkan mereka berinvestasi di dalam negeri. “Mau siapa yang jualan paling banyak, nggak ada urusan, yang penting mereka melakukan investasinya di Indonesia,” ungkapnya di ajang GIIAS.
Nangoi menambahkan bahwa investasi dari produsen mobil akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa merek, seperti Wuling dan DFSK, bahkan sudah membangun pabrik di Indonesia, sementara lainnya melakukan perakitan lokal.
Konsumen di Indonesia diuntungkan dengan kehadiran merek-merek China yang menawarkan mobil dengan harga yang lebih terjangkau, terutama mobil listrik. Meskipun demikian, pasar mobil di Indonesia masih didominasi merek Jepang. Selama semester pertama 2025, lima merek terlaris tetap dipegang oleh Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.