suarablitar.com — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengenang ekonom Kwik Kian Gie yang baru saja meninggal dunia. Mahfud menyebut Kwik sebagai sosok yang berani mengkritik di era Orde Baru (Orba) saat banyak orang enggan menyuarakan pendapatnya.
Kwik Kian Gie, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri selama pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 1999-2000, dikenal sebagai tokoh yang bertanggung jawab dan cakap dalam tugasnya. Mahfud mengungkapkan rasa duka cita dan mengatakan bahwa Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsanya.
“Dari era Orde Baru yang hegemonik, Pak Kwik adalah salah satu dari sedikit yang berani kritis,” ujar Mahfud kepada Kompas.com pada Selasa (29/7/2025). Ia juga menambahkan bahwa meskipun sudah sepuh, Kwik tetap produktif dan jernih dalam pemikirannya.
Kwik Kian Gie lahir pada tahun 1935 di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Nederlandsche Economische Hogeschool Rotterdam, ia berkiprah politik dengan bergabung di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tahun 1987.
Selama kariernya, Kwik Kian Gie juga pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI dan menteri di berbagai kementerian, termasuk sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas pada tahun 2001-2004. Ia dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana pada tahun 2005.