Suarablitar.com — Politikus senior PDI-P Hendrawan Supratikno mengungkapkan kedekatan antara ekonom senior Kwik Kian Gie dengan ayah Presiden Prabowo Subianto, Soemitro Djojohadikusumo. Keduanya tidak hanya memiliki hubungan personal, tetapi juga menyamakan garis pemikiran ekonomi yang kuat.
Hendrawan menjelaskan bahwa baik Soemitro maupun Kwik Kian Gie terpengaruh oleh pemikiran ekonomi arus utama Eropa Barat, khususnya aliran Keynesian. “Mereka dekat karena garis pemikirannya memiliki kesamaan yang signifikan,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (29/7/2025).
Meski berasal dari generasi yang berbeda dan menempuh pendidikan di Erasmus University, Belanda, keduanya dipandu oleh pemikiran guru besar yang sama, Prof. Jan Tinbergen, yang merupakan pemenang Nobel Ekonomi pertama pada tahun 1969. Hendrawan menambahkan bahwa pada akhir tahun 2023, ia sempat bertemu dengan Rektor Erasmus University yang menitipkan buku untuk Kwik Kian Gie.
Soemitro Djojohadikusumo terkenal sebagai ekonom dan politisi yang berperan penting dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional setelah kemerdekaan. Sementara itu, Kwik Kian Gie adalah tokoh ekonomi kritis yang sebelumnya menjabat sebagai Menko bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri.