suarablitar.com — Kisruh dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini memasuki tahap baru. Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Tim Kuasa Hukum Mulyono mengeluarkan pernyataan untuk membela Jokowi dari tuduhan tersebut.
Dalam keterangannya, Mulyono menilai bahwa tuduhan atas ijazah palsu Jokowi tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Ia menyatakan, proses pendidikan Jokowi di Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga sudah diverifikasi oleh pihak terkait. Menurut Mulyono, tidak ada bukti yang cukup untuk menguatkan klaim ijazah palsu tersebut.
Mulyono pun mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menanggapi isu ini dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi. Ia menekankan pentingnya menjaga keakuratan informasi demi stabilitas sosial.
Sebagai informasi tambahan, masalah ini muncul setelah beberapa pihak melaporkan dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Jokowi yang beredar di media sosial. Hingga kini, pihak terkait belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai laporan tersebut.
