suarablitar.com — Konflik perbatasan yang berlangsung antara dua negara di kawasan tersebut dikabarkan telah mereda setelah upaya diplomatik yang intensif dari Amerika Serikat. Pihak-pihak yang terlibat mencapai kesepakatan untuk menghentikan serangan dan mengadakan dialog.
Perang perbatasan yang dimulai beberapa bulan lalu telah mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan kerugian materi. Dalam beberapa pekan terakhir, intensitas pertempuran meningkat, mendorong intervensi internasional. AS menawarkan mediasi dan bantuan untuk membangun kembali kepercayaan di antara kedua pihak.
Pejabat tinggi AS menyatakan, “Kami senang melihat kedua pihak bersedia menyelesaikan konflik ini melalui jalur yang damai.” Upaya ini disambut positif oleh masyarakat internasional yang menginginkan stabilitas di kawasan tersebut.
Meskipun konflik telah mereda, tantangan di level lokal masih perlu diatasi. Pengamat menekankan pentingnya implementasi kesepakatan damai dan perencanaan jangka panjang untuk mencegah kemunculan kembali ketegangan.
