suarablitar.com — Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan konsultasi tahunan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada 28-29 Juli 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara.
Jubir Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa annual consultation diharapkan membawa momentum baru dalam kerjasama bilateral. “Pertemuan ini merupakan keinginan kedua negara untuk berkomunikasi secara reguler di tingkat tertinggi,” ujarnya.
Konsultasi tahunan ini sebelumnya tertunda akibat pandemi Covid-19. Agenda yang akan dibahas mencakup isu-isu bilateral serta perhatian bersama di tingkat regional dan global. “Detail pembahasan akan diumumkan dalam joint press statement setelah pertemuan,” tambah Roy.
Kunjungan Anwar Ibrahim ke Indonesia juga mencakup pertukaran empat Nota Kesepahaman (MoU) di sektor perbatasan darat, kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi. Anwar juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, dan menyampaikan pernyataan kunci terkait komitmen Malaysia dalam integrasi kawasan.
Dalam kunjungan ini, Anwar akan didampingi oleh sejumlah menteri dan pemimpin negara bagian Malaysia, menunjukkan komitmen bersama untuk mempererat kerja sama strategis dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan dan keamanan.