suarablitar.com — Polisi mengungkap adanya tanda kekerasan pada jasad wanita yang ditemukan mengambang dalam tong di Sungai Cisadane, Tangerang, pada Minggu (27/7). Korban diperkirakan telah meninggal selama 3-4 hari sebelum penemuan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari, menyatakan bahwa luka-luka di tubuh korban meliputi hampir seluruh bagian, termasuk patah tulang. Jasad dalam kondisi membusuk itu ditemukan oleh seorang pemancing di Kampung Babakan, sekitar pukul 11.30 WIB.
Tim kedokteran saat ini sedang melakukan autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengambil langkah identifikasi dengan memeriksa DNA, sidik jari, dan face recognition. Ciri-ciri korban termasuk tahi lalat di bibir dan penggunaan kawat gigi, serta diperkirakan berusia 25-30 tahun.
Pihak kepolisian mengimbau kepada keluarga yang merasa kehilangan untuk segera melapor demi kepentingan penyelidikan.