Beton Masa Depan Menyerap Karbon dan Hidup Ribuan Tahun

Nasional16 Dilihat

suarablitar.com — Ilmuwan dari USC Viterbi School of Engineering telah mengembangkan beton inovatif yang mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dan memiliki daya tahan ribuan tahun. Beton ini dirancang dengan bantuan kecerdasan buatan dan bertujuan untuk menanggulangi masalah emisi karbon yang dihasilkan oleh produksi beton, yang menyumbang sekitar 8% dari total emisi global.

Proyek bernama Allegro-FM ini terinspirasi oleh kebakaran hutan besar di Los Angeles pada Januari lalu. Para peneliti berupaya mencari cara untuk menjadikan bahan bangunan tidak hanya kuat, tetapi juga berkontribusi pada penurunan emisi CO2. “Kita bisa memasukkan CO2 ke dalam beton, dan itu akan menciptakan beton netral karbon,” ungkap Prof. Aiichiro Nakano, yang terlibat dalam riset tersebut.

Model AI ini dapat mensimulasikan interaksi miliaran atom secara bersamaan dan telah menunjukkan lebih dari 4 miliar atom dengan efisiensi yang sangat tinggi. Hal ini memungkinkan peneliti untuk menguji berbagai komposisi beton dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan metode tradisional.

Kelebihan beton ini tidak hanya sebatas kemampuannya menyerap karbon, tetapi juga ketahanannya terhadap suhu ekstrem, seperti saat kebakaran. Struktur yang terbentuk dari karbonat tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan kekuatan beton.

Dengan hasil penelitian ini, tim peneliti berharap beton yang dihasilkan dapat bersaing dengan keawetan beton Romawi kuno yang telah berumur lebih dari 2.000 tahun.

Melalui inovasi ini, diharapkan dapat muncul solusi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan perubahan iklim di dunia yang semakin mendesak.