AS dan China Siapkan Rencana Mengejutkan Tarik Ulur Kesepakatan Tarif Impor

Nasional73 Dilihat

suarablitar.com — Amerika Serikat dan China diperkirakan akan menunda kesepakatan tarif impor selama 90 hari ke depan. Sumber yang dilansir Reuters pada Senin (28/7/2025) mengonfirmasi bahwa kedua negara sepakat untuk tidak menerapkan tarif baru, guna meredakan ketegangan perdagangan.

Penundaan ini bertujuan untuk memberi waktu dalam persiapan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober atau awal November mendatang. Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi mengenai rencana tersebut.

Jika penundaan tidak disetujui, China akan menghadapi tenggat negosiasi asli yang jatuh pada 12 Agustus 2025. Tanpa kesepakatan, rantai pasok global dapat terguncang akibat potensi bea masuk yang dapat mencapai lebih dari 100 persen.

Pertemuan antara kedua negara akan diwakili oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng. Bessent sebelumnya menyatakan keinginan untuk memperpanjang batas waktu demi mencegah kebuntuan dan berencana untuk membahas strategi rebalancing ekonomi China dari ketergantungan ekspor menuju peningkatan konsumsi domestik.

China diharapkan akan menuntut pemangkasan tarif AS yang berlaku, serta pelonggaran ekspor teknologi tinggi dari AS untuk menekan defisit perdagangan AS yang tercatat mencapai 295,5 miliar dollar AS pada 2024. Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa kesepakatan dengan China hampir tercapai, namun rincian lebih lanjut masih dimungkinkan.