suarablitar.com — Suzuki meluncurkan SUV baru, Suzuki Fronx, yang diproduksi secara lokal di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Peluncuran ini diharapkan memberikan keuntungan bagi konsumen dan industri otomotif Indonesia.
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menyatakan bahwa pembelian kendaraan lokal turut mendukung industri otomotif yang menyerap 1,5 juta tenaga kerja. Produksi dalam negeri juga memungkinkan harga yang lebih kompetitif dan ketersediaan suku cadang yang terjamin.
Suzuki Fronx menawarkan teknologi hybrid, khususnya untuk tipe GX dan SGX, serta dilengkapi mesin K15B (non-hybrid) yang menghasilkan tenaga maksimal 104,7 PS. Model ini juga menawarkan fitur keselamatan canggih, termasuk Dual Sensor Brake Support dan Adaptive Cruise Control. Harga Suzuki Fronx berkisar antara Rp 250 juta hingga Rp 320 juta.
Mobil ini memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, yaitu 60%. Suzuki menanamkan investasi Rp 5 triliun untuk pendirian pabrik ini dan melibatkan lebih dari 200 perusahaan lokal dalam produksi. Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor, Shodiq Wicaksono, menekankan bahwa langkah ini akan memperkuat ekonomi nasional.
Pesanan Suzuki Fronx mencapai 4.000 unit, melebihi rencana produksi. Donny Saputra, Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, mengakui adanya waktu tunggu untuk konsumen, namun menegaskan bahwa perusahaan berupaya mempercepat distribusi unit.
Dengan ekspansi ini, Suzuki berharap dapat meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan pasar di Indonesia.
