Puluhan Ribu Warga Malaysia Protes Tuntut Mundur Anwar Ibrahim karena Biaya Hidup Tinggi

Berita7 Dilihat

suarablitar.com — Puluhan ribu warga Malaysia menggelar unjuk rasa di pusat Kuala Lumpur pada hari Minggu, 27 Juli 2025, menuntut agar Perdana Menteri Anwar Ibrahim mundur dari jabatannya. Aksi protes ini merupakan yang terbesar sejak Anwar menjabat setelah pemilihan umum 2022.

Para demonstran berkumpul di sejumlah titik di sekitar kota, kemudian berkumpul di Lapangan Merdeka meskipun hujan gerimis. Mereka membawa spanduk meminta Anwar untuk “turun” dan menyampaikan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahannya.

Seorang pengunjuk rasa, Fauzi Mahmud, menyatakan, “Dia (Anwar) telah memerintah negara ini selama tiga tahun dan belum memenuhi janji-janji yang dibuatnya.” Ia menyoroti ketidakpuasan atas kurangnya investasi yang dihasilkan dari kunjungan Anwar ke berbagai negara, termasuk Rusia dan Eropa. “Biaya hidup masih tinggi,” tambahnya.

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang kini menjadi rival politik Anwar, juga hadir dan mengungkapkan rasa kecewa masyarakat. “Sudah tiga tahun, apa yang didapat rakyat? Cukup, tolong, mundurlah,” ujarnya di tengah kerumunan, saat merayakan ulang tahunnya yang ke-100.

Polisi memperkirakan jumlah pengunjuk rasa bervariasi antara 18.000 hingga 50.000. Aksi kali ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap biaya hidup yang terus meroket.