Kunang-Kunang Muncul dalam Jumlah Mewah Apa Rahasianya

Nasional22 Dilihat

suarablitar.com — Musim panas ini, populasi kunang-kunang di Amerika Serikat dilaporkan meningkat, dengan banyak warga menyaksikan penampakan yang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Laporan dari berbagai wilayah, termasuk Pennsylvania, Illinois, serta kota besar seperti Washington DC dan New York City, menunjukkan bahwa kunang-kunang, yang dikenal sebagai firefly atau lightning bugs, menerangi malam dengan cahaya yang menawan.

Kimberly Mackowski, seorang warga West Allis, Wisconsin, menggambarkan suasana magis hutan yang dipenuhi oleh kilauan kunang-kunang. “Seluruh hutan berkedip. Seperti seseorang memasang lampu-lampu kelap-kelip di pintu masuk hutan,” ujarnya.

Fenomena ini, meskipun indah, mengundang perhatian ilmuwan yang memberi peringatan tentang ancaman yang dihadapi kunang-kunang, seperti polusi cahaya, hilangnya habitat, penggunaan pestisida, dan dampak perubahan iklim. Para ahli menjelaskan bahwa peningkatan populasi dapat disebabkan oleh kondisi cuaca hangat dan basah, yang mendukung siklus hidup kunang-kunang.

Menurut Emma Grace Crumbley, seorang entomolog, cuaca yang lembap memungkinkan kunang-kunang bertelur di tanah lembap dan tumbuh di area yang ditumbuhi rumput tinggi. Ia juga menambahkan bahwa kunang-kunang memiliki siklus hidup dua tahunan, yang berarti fluktuasi populasi dapat terjadi setiap tahun.

Di Amerika Serikat terdapat lebih dari 150 spesies kunang-kunang, dengan setiap spesies memiliki karakteristik dan habitat yang berbeda. Dalam konteks ekologis, kunang-kunang berpindah tempat dengan pola kilatan yang merupakan bentuk komunikasi antar spesies, menggunakan cahaya tersebut untuk menarik pasangan.