suarablitar.com — Polda Metro Jaya menemukan tas ransel milik diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ADP (39) di rooftop Gedung Kemenlu. Informasi ini disampaikan oleh Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, Minggu (27/7/2025).
Dalam tas tersebut, ditemukan dokumen rekam medis ADP yang beralamat di salah satu rumah sakit umum di Jakarta. Reonald menjelaskan, “Saya tidak bisa jelaskan rinci, tapi salah satunya adalah rekam medis korban.”
Dokumen tersebut tertanggal 9 Juni 2025. Namun, Reonald tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai isi rekam medis tersebut atau barang lain yang ada di dalam tas. Tas ransel itu ditemukan sehari setelah ADP ditemukan tewas di indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025). Sebelum ditemukan, ADP terekam CCTV berada di rooftop selama 1 jam 26 menit, membawa suatu tas ransel dan kantong belanja, namun tidak terlihat membawa barang tersebut saat turun.
Tim penyelidik menemukan tas tersebut di samping tangga di lantai 12. Selain itu, ponsel milik ADP juga belum ditemukan. ADP ditemukan tewas dengan keadaan kepalanya terlilit lakban kuning dan tubuhnya tertutup selimut biru. Dalam olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk gulungan lakban dan obat-obatan.
Penyidik juga menemukan sidik jari ADP pada lakban tersebut. Namun, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan apakah lakban dipasang oleh korban sendiri atau oleh orang lain.
