suarablitar.com — Jakarta – Muhammad Redho alias Redicta, gitaris band asal Kalimantan Selatan, tewas setelah dikeroyok enam orang di tepi Sungai Kitano, Martapura Timur, pada Minggu (20/7/2025). Awalnya, kematian Redho diduga akibat tenggelam, namun penyelidikan polisi mengungkap adanya unsur penganiayaan.
Menurut laporan detikKalimantan, Redho berpamitan kepada ibunya untuk memancing, tetapi ditemukan tewas pada Senin (21/7) mengambang di Sungai Martapura. Polisi menemukan bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah Redho terlibat cekcok dengan enam orang bernama KH (50), IB (48), MR (38), MF (36), GM (33), dan AH (19) karena kehilangan kunci motor dan ponselnya.
Keenam pelaku menganiaya Redho yang kemudian didorong ke sungai oleh salah satu tersangka, MF. Dalam upaya melarikan diri, Redho berusaha berenang menuju Desa Pekauman Ulu, namun terjebak arus dan ditemukan tewas. Hingga saat ini, semua pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian.