suarablitar.com — Pasar otomotif Indonesia mencatat penurunan pada semester I tahun 2025, di mana penjualan mobil wholesales mencapai 374.740 unit, turun 8,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Retail sales juga mengalami penurunan, dengan penjualan hanya sebanyak 390.467 unit atau turun 9,7 persen. Meskipun demikian, Daihatsu tetap optimis dengan menempati urutan kedua dalam penjualan, meraih wholesales sebanyak 64.405 unit dan market share sebesar 17,2 persen.
Fredy Handjaja, CEO PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, menyatakan keyakinannya untuk mempertahankan posisi tersebut di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Tangerang Selatan, pada Kamis (24/7/2025). Penurunan penjualan di pasar otomotif dipengaruhi oleh menurunnya daya beli dan kondisi perekonomian nasional yang belum stabil.
Daihatsu berencana meningkatkan layanan purna jual sebagai strategi untuk mempertahankan pelanggan dan membangun loyalitas. Perusahaan ini telah beroperasi di Indonesia sejak 1978 dan memiliki jaringan lebih dari 260 outlet. “Kami fokus pada peningkatan layanan after sales service untuk meningkatkan kepuasan pelanggan,” ungkap Fredy.
Peluncuran mobil hybrid pertama Daihatsu, Rocky Hybrid, menjadi sejarah baru bagi perusahaan ini. Mobil tersebut dilengkapi mesin bensin 1.200 cc yang terintegrasi dengan baterai hybrid, menghasilkan torsi maksimum 170 Newton meter. Rocky Hybrid mampu mencapai efisiensi bahan bakar 28 KM/L menurut pengujian WLTC dan 34,8 KM/L berdasarkan JC08.
Mobil ini juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan seperti 6 SRS Airbag, ABS, dan Vehicle Stability Control. Dengan demikian, Daihatsu berharap dapat menarik perhatian pelanggan di tengah tantangan pasar otomotif saat ini.
