Anwar Ibrahim Respons Demonstrasi Dengan Seruan Partisipasi Demokratis dan Pembangunan Bersama

Berita35 Dilihat

suarablitar.com — Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memberikan tanggapan mengenai demonstrasi yang menuntut dirinya mundur. Dalam pernyataannya, Anwar mengungkapkan bahwa ia tidak diundang dalam aksi tersebut, seperti dilaporkan oleh The Star dan dikutip oleh Malaymail, Minggu (27/7/2025).

Anwar menyampaikan rasa terima kasih kepada petugas keamanan yang telah menjalankan tugas dengan profesionalisme. Ia meminta agar masyarakat tetap terlibat dalam wacana nasional, menekankan bahwa kritik tidak seharusnya dianggap sebagai permusuhan.

“Faktanya, mereka harus terus berkembang dan tumbuh sebagai urat nadi negara-bangsa yang dewasa,” ujarnya. Dalam upaya untuk menunjukkan keterbukaan pemerintahannya, Anwar menyoroti sesi Tanya Jawab Perdana Menteri (PMQT) di Parlemen sebagai media pengawasan.

Anwar juga menyerukan masyarakat untuk berpartisipasi dalam dialog dan pembangunan bangsa. Ia mengajak rakyat Malaysia untuk menjelajahi dan menguasai batas-batas baru demi kemajuan negara. Menyudahi pernyataannya, Anwar mengajak masyarakat untuk kembali ke Kuala Lumpur, terutama menjelang restorasi lokasi-lokasi bersejarah seperti Gedung Sultan Abdul Samad, yang direncanakan untuk meningkatkan pariwisata serta mendukung perekonomian.

(yld/knv)