suarablitar.com — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara, pengumuman yang akan disampaikan secara resmi di Sidang Umum PBB pada bulan September mendatang. Hal ini disampaikan Macron pada Kamis (24/7/2025) melalui media sosialnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi pernyataan Macron dengan meragukan bobotnya. “Dia orang yang sangat baik, saya menyukainya, tetapi pernyataan itu tidak berbobot,” ungkap Trump kepada wartawan, seperti dilansir AFP.
Trump juga menyalahkan Hamas atas gagalnya perundingan gencatan senjata yang berlangsung di Doha, Qatar. Ia menuding kelompok tersebut tidak berniat untuk mencapai kesepakatan. “Hamas sebenarnya tidak ingin membuat kesepakatan. Saya pikir mereka ingin mati,” kata Trump.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pemerintahnya terus berupaya untuk mencapai kesepakatan meskipun telah menarik negosiatornya dari perundingan. Sebelumnya, para mediator dari AS dan pihak lainnya telah melakukan mediasi selama lebih dari dua minggu sebelum akhirnya mundur.
Macron menekankan bahwa saat ini yang paling mendesak adalah mengakhiri konflik di Gaza dan memberikan bantuan kepada warga sipil, serta menegaskan pentingnya perdamaian di wilayah tersebut.
