suarablitar.com — Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bertemu dengan Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto untuk membahas pembangunan sistem pelayanan publik yang cepat, tepat, dan transparan. Pertemuan berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, di Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan atas undangan Menteri Agus.
Dalam pernyataannya, Teddy menyebut bahwa jumlah pegawai di Kementerian Imipas kini mencapai lebih dari 65.000 orang, sehingga pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. “Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan terus berupaya untuk membangun pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan,” ujarnya.
Menteri Agus mengungkapkan bahwa terdapat 13 program akselerasi yang dicanangkan untuk mewujudkan cita-cita pemerintah, di antaranya memberantas peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan, serta pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan melalui agribisnis. Program lainnya mencakup penguatan produk UMKM, bantuan sosial kepada keluarga warga binaan, dan pengembangan layanan keimigrasian berbasis digital.
Kementerian juga merencanakan implementasi gerbang otomatis di bandara, pencegahan perdagangan orang, serta pembangunan lapas modern dengan teknologi canggih. Menurut Agus, program-program ini bertujuan untuk meningkatkan layanan dan kualitas pemasyarakatan di Indonesia.
Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor imigrasi dan pemasyarakatan.