Korban Jiwa Pertikaian Thailand Kamboja Mencapai 33 Orang, Ratusan Ribu Dievakuasi

Berita37 Dilihat

suarablitar.com — Pertikaian perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah bentrokan yang terjadi sejak Kamis (24/7) mengakibatkan korban jiwa yang terus bertambah. Total korban tewas di Kamboja dilaporkan mencapai 13 orang, termasuk delapan warga sipil dan lima personel Angkatan Bersenjata, dengan lebih dari 70 orang luka-luka.

Bentrokan ini juga mengakibatkan setidaknya 20 orang tewas di Thailand, terdiri dari 14 warga sipil dan enam tentara, setelah kata-kata terakhir dari pihak militer Thailand yang menyebutkan lima tentaranya tewas pada Jumat (25/7).

Konflik ini telah memaksa lebih dari 138.000 orang dievakuasi dari daerah perbatasan di Thailand dan lebih dari 35.000 orang mengungsi di Kamboja. Juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, mengonfirmasi bahwa sejumlah warga yang dievakuasi berasal dari Provinsi Preah Vihear dan Oddar Meanchey.

Duta Besar Kamboja untuk PBB, Chhea Keo, menyerukan gencatan senjata segera setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB. Sementara itu, Thailand menyatakan tetap terbuka untuk dialog, dengan kemungkinan melibatkan Malaysia sebagai mediator.

Kementerian Luar Negeri Indonesia melaporkan tidak ada WNI yang terdampak konflik ini, namun mengimbau warga Indonesia di daerah perbatasan untuk tetap waspada. Saat ini, terdapat 15 WNI di sekitar wilayah perbatasan Thailand-Kamboja.