Suarablitar.com — Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Perindo, Dina Masyusin, mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menaikkan dana operasional RT dan RW sebesar 25 persen mulai Oktober 2025. Masyusin menekankan bahwa peningkatan anggaran harus diimbangi dengan peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan sampai dana naik, tapi semangat menurun. Kenaikan ini harus menjadi pemicu kinerja yang lebih baik dan pelayanan yang makin responsif,” ungkapnya, Sabtu (26/7/2025).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa kenaikan dana tersebut dialokasikan untuk mendukung kinerja para ketua RT dan RW, yang saat ini memiliki anggaran operasional sebesar Rp 2 juta per bulan untuk RT dan Rp 2,5 juta untuk RW. Jika rencana ini terealisasi, dana untuk RT akan meningkat menjadi Rp 4 juta, dan untuk RW menjadi Rp 5 juta, sehingga total anggaran bulanan diperkirakan mencapai sekitar Rp 68 miliar.
Dina Masyusin menjelaskan, usulan kenaikan dana sudah lama diperjuangkan para anggota dewan. Ia juga mengingatkan bahwa RT dan RW berperan penting dalam pelayanan publik dan menyelesaikan persoalan warga. Selain itu, ia mendorong perhatian pemerintah untuk meningkatkan insentif bagi kader Dasawisma, Jumantik, PKK, dan Posyandu.
Kenaikan ini dilakukan secara bertahap, mengingat alokasi anggaran daerah juga masih difokuskan untuk penanganan banjir, kemacetan, dan pembangunan saluran air di Jakarta.
