suarablitar.com — Jakarta, BYD Atto 1, mobil listrik pertama yang diluncurkan oleh BYD Motor Indonesia, dijual dengan harga mulai Rp 195 juta hingga Rp 235 juta. Harga ini di bawah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang ditetapkan di DKI Jakarta, yaitu Rp 218 juta dan Rp 233 juta.
Menurut Luther Pandjaitan, Head of Public and Government Relations BYD Motor Indonesia, harga terjangkau ini merupakan hasil dari pengembangan teknologi yang dilakukan secara mandiri. “Ketika kita sudah mastering hampir keseluruhan komponen produksi, itulah certain level harga yang bisa kita berikan,” jelas Luther.
Bagi yang ingin membeli dengan skema kredit, cicilan bulanan untuk model terendah mulai Rp 3 jutaan. Sebagai contoh, untuk harga Rp 195 juta dengan uang muka 20 persen (Rp 39 juta), cicilan per bulan bervariasi tergantung tenor. Berikut adalah rincian cicilan:
- Tenor 12 bulan: Cicilan per bulan Rp 14,417 juta
- Tenor 24 bulan: Cicilan per bulan Rp 7,816 juta
- Tenor 36 bulan: Cicilan per bulan Rp 5,672 juta
- Tenor 48 bulan: Cicilan per bulan Rp 4,598 juta
- Tenor 60 bulan: Cicilan per bulan Rp 4,008 juta
Dengan uang muka 30 persen (Rp 58,5 juta), cicilan akan menjadi lebih ringan. Untuk tenor yang sama, cicilan per bulan berkisar dari Rp 12,671 juta hingga Rp 3,533 juta.
Spesifikasi dari BYD Atto 1 mencakup baterai Blade berkapasitas 30,08 kWh yang dapat menempuh jarak maksimum 300 km. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 75 kW dan torsi 135 Nm, serta dapat berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam waktu 4,9 detik.
Informasi lebih lanjut dan detail tentang skema cicilan dapat diperoleh di dealer BYD terdekat.
