suarablitar.com — Seorang biksu di Thailand mengubah pipa beton menjadi tempat aman setelah menolak untuk mengungsi dari lokasi yang terancam. Biksu tersebut mengambil inisiatif tersebut dalam menghadapi cuaca buruk dan risiko banjir.
Peristiwa ini terjadi di provinsi Ayutthaya, di mana banyak penduduk telah dievakuasi akibat hujan deras yang mengakibatkan banjir. Meski ada imbauan untuk mengungsi, biksu tersebut memilih untuk tetap tinggal di lokasi tersebut demi menjaga tempat ibadah dan komunitasnya.
“Saya merasa bertanggung jawab untuk melindungi tempat ini dan komunitas saya,” kata biksu yang tidak disebutkan namanya. Pipa beton yang dimodifikasi tersebut menyediakan perlindungan sementara bagi biksu dan barang-barang penting.
Situasi di Ayutthaya menunjukkan tantangan yang dihadapi banyak warga dalam menjaga kesejahteraan dan keselamatan di tengah bencana alam. Upaya biksu ini mencerminkan dedikasi dan komitmen terhadap komunitas meskipun dalam keadaan sulit.