Serangan Israel di Gaza Tewaskan 28 Warga Sipil dalam Sehari

Berita8 Dilihat

suarablitar.com — Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa serangan militer Israel pada Jumat (25/7/2025) menewaskan sedikitnya 28 orang di seluruh wilayah Palestina, termasuk lima orang yang tewas dalam serangan udara yang menghantam gedung sekolah di Kota Gaza. Gedung tersebut menampung warga Palestina yang mengungsi akibat konflik yang kini telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, menjelaskan bahwa lima korban lainnya tewas akibat serangan yang menghantam sebuah tenda tempat warga Palestina berlindung di Kota Gaza bagian utara. Di samping itu, lebih dari selusin warga Palestina lainnya dilaporkan tewas dalam berbagai serangan di wilayah utara, tengah, dan selatan Gaza pada hari yang sama, termasuk delapan orang yang tewas saat menunggu bantuan kemanusiaan.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan tersebut bertujuan untuk menargetkan “seorang teroris kunci dalam organisasi teroris Jihad Islam”. Hingga saat ini, pihak militer Israel belum memberikan tanggapan resmi terhadap laporan dari badan pertahanan sipil.

Kampanye militer Israel di Gaza dimulai setelah serangan besar-besaran oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan kematian 1.219 orang, mayoritas merupakan warga sipil. Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, total korban jiwa akibat serangan Israel telah mencapai 59.676 orang, sebagian besar merupakan warga sipil. Pembatasan media dan aksesibilitas di Gaza menyulitkan verifikasi independen terhadap angka dan laporan yang beredar.