suarablitar.com — Tahun ajaran baru untuk Sekolah Rakyat di sejumlah daerah terancam gagal dimulai akibat masalah pendanaan. Sejumlah kepala sekolah mengungkapkan bahwa dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang biasa diterima belum dicairkan oleh pemerintah.
Kondisi ini membuat persiapan pembelajaran terganggu. Berbagai kebutuhan, seperti penyediaan buku, alat tulis, dan pemenuhan kebutuhan guru, tidak dapat dipenuhi. Beberapa kepala sekolah menyatakan bahwa mereka telah mengajukan permohonan pencairan dana sejak awal tahun, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai kapan dana akan diterima.
Salah seorang kepala sekolah di daerah Jawa Timur, Ibu Siti, mengatakan, “Kami telah menunggu cukup lama, dan tanpa dana ini, kami tidak bisa memulai tahun ajaran baru dengan baik.” Dalam konteks ini, banyak siswa yang terancam kehilangan hak untuk belajar jika situasi ini tidak segera diatasi.
Dinas Pendidikan setempat menyatakan bahwa mereka sedang berupaya menyelesaikan masalah ini dan berharap dana dapat segera cair sebelum tahun ajaran baru dimulai. Penundaan ini menjadi perhatian serius, terutama mengingat pentingnya pendidikan bagi anak-anak di daerah tersebut.
