suarablitar.com — Tri Krisna Mukti (20), Ketua RW 02 Pademangan Barat, Jakarta Utara, meluncurkan program jam malam untuk mengurangi tawuran remaja di lingkungan tersebut. Program ini telah berjalan selama satu bulan dan membatasi aktivitas anak-anak dan remaja di luar rumah hingga pukul 22.00 WIB.
Krisna menyatakan, “Pembatasan jam malam itu untuk usia remaja dan anak kecil jadi jam 22.00 WIB. Sudah tidak boleh keluar rumah untuk mencegah tawuran atau nongkrong yang aneh-aneh.” Ia menambahkan bahwa program ini mendapatkan respon positif dari warga, yang merasa lebih tenang karena anak-anak mereka tidak lagi berkeliaran di malam hari.
Warga Pademangan Barat berterima kasih atas program ini, yang dinilai efektif menekan perilaku anak di luar rumah. Krisna bahkan menempelkan pemberitahuan di lingkungan sekitar untuk menginformasikan kebijakan ini. Upaya penegakan kebijakan dilakukan dengan membawa anak-anak yang melanggar ke Kantor RW untuk diberi nasihat, sambil memanggil orang tua mereka.
Selain itu, Krisna juga memprakarsai Posyandu Remaja, yang berfokus pada kesehatan mental dan fisik anak-anak usia 12 hingga 24 tahun. Dalam pemilihan yang berlangsung pada 18 Mei 2025, Krisna berhasil terpilih sebagai Ketua RW mengalahkan tiga calon lainnya, termasuk Ketua RW sebelumnya yang telah menjabat selama 11 tahun.
Krisna terinspirasi oleh kebijakan serupa yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengatur pembatasan aktivitas pelajar di luar rumah pada malam hari. Program yang dipraktikannya diharapkan dapat mengurangi perilaku negatif di kalangan remaja dan meningkatkan keamanan di lingkungan tempat tinggalnya.
