Kematian Misterius Diplomat Kemlu Mengguncang Negeri, Apa yang Terjadi Sebenarnya

Nasional99 Dilihat

suarablitar.com — Kasus kematian ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri, terus diselidiki oleh Subdirektorat Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. ADP ditemukan tewas di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Juli 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa penyidik telah memeriksa 15 saksi, termasuk penghuni indekos dan rekan kerja korban. “Sampai saat ini, tim penyelidik telah melakukan klarifikasi dan mengambil keterangan dari 15 orang,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis, 24 Juli 2025.

Selain itu, penyidik juga mengamankan rekaman dari 20 kamera pengawas (CCTV) untuk menelusuri aktivitas ADP dalam tujuh hari terakhir. Proses pemeriksaan digital dilakukan oleh Tim Digital Forensik Polda Metro Jaya. Ade Ary menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan dengan prinsip scientific investigation yang akuntabel dan transparan.

ADP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala dililit lakban kuning dan tubuh tertutup selimut biru. Penyidik menyita beberapa barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk lakban, kantong plastik, dan obat-obatan. Hasil olah TKP menunjukkan sidik jari ADP pada lakban yang melilit kepalanya, menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab kematian.

Penyelidikan kasus ini masih berlangsung, dengan fokus pada pencocokan informasi dari berbagai sumber. Pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan hasil penyidikan kepada publik setelah seluruh data diverifikasi.