suarablitar.com — Cyberport, pusat teknologi dan inkubasi startup terkemuka di Hong Kong, telah membantu lebih dari 1.600 perusahaan, termasuk berbagai startup dan perusahaan multinasional. Didirikan pada tahun 2001, Cyberport berfungsi sebagai ekosistem inovatif yang mendukung pengembangan teknologi dan pemimpin industri.
Sebagai bagian dari inisiatif pemerintah Hong Kong, Cyberport menyediakan fasilitas modern, program pembinaan, dan jaringan dukungan untuk pengusaha. Infrastruktur yang lengkap, termasuk ruang kerja, laboratorium, dan pusat riset, memungkinkan pelaku industri untuk berkolaborasi dan mengembangkan produk baru dengan efisien.
“Cyberport adalah jembatan bagi startup untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang diperlukan untuk tumbuh,” ujar pihak manajemen dalam rilis resmi. Dengan berbagai program pelatihan dan kolaborasi antar perusahaan, Cyberport juga berperan dalam meningkatkan daya saing dan inovasi di sektor teknologi.
Selain itu, Cyberport aktif mengadakan berbagai acara dan kompetisi untuk menjaring talenta baru, dengan fokus pada teknologi keuangan, e-commerce, dan kecerdasan buatan. Sebagai salah satu pusat teknologi terkemuka, Cyberport terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan wirausaha di Hong Kong.
