AS Tarik Diri dari Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Tuduh Hamas Tak Beritikad Baik

Berita19 Dilihat

suarablitar.com — Amerika Serikat (AS) dan Israel menarik negosiator mereka dari perundingan gencatan senjata Gaza yang berlangsung di Qatar. Utusan Khusus AS, Steve Witkoff, menyalahkan Hamas atas kegagalan mencapai kesepakatan.

Dalam pernyataannya, Witkoff mengungkapkan bahwa para mediator telah berusaha keras, namun menuduh Hamas tidak bertindak dengan itikad baik. Dia menginformasikan bahwa tim negosiator AS akan segera kembali.

Witkoff menambahkan, respons Hamas menunjukkan kurangnya niat untuk menyepakati gencatan senjata. “Kami kini akan mempertimbangkan opsi alternatif untuk mengamankan para sandera dan menciptakan stabilitas di Gaza,” ujarnya.

Sumber Palestina menyatakan bahwa proposal Hamas meliputi amandemen klausa bantuan ke Gaza dan jaminan untuk mengakhiri konflik secara permanen.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa pemerintahannya tetap berupaya untuk mencapai gencatan senjata, meskipun para perunding telah kembali ke Israel. Netanyahu menuduh Hamas sebagai penghambat kesepakatan dan menjelaskan bahwa jika Hamas menafsirkan niat Israel untuk bernegosiasi sebagai kelemahan, sikap tersebut sangat keliru.

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus meningkat, dengan lebih dari dua juta warga Palestina terdampak konflik, dan peringatan mengenai potensi “kelaparan massal” yang meluas.