suarablitar.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pengadaan Google Cloud di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berlangsung saat pandemi COVID-19. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengonfirmasi bahwa pengadaan ini berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Asep menjelaskan bahwa Google Cloud digunakan untuk menyimpan data pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, termasuk tugas dan hasil ujian siswa selama pembelajaran daring. “Data-data itu disimpan dalam bentuk cloud, Google Cloud-nya,” ujarnya di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/7).
Menurut Asep, KPK masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada tersangka yang ditetapkan. “Ini masih lidik (penyelidikan) ya,” jelasnya, menambahkan bahwa pengadaan Google Cloud dan Chromebook merupakan bagian terpisah dari kasus yang sedang diteliti. Penyelidikan merupakan langkah awal dalam pengusutan dugaan korupsi oleh KPK.
