Menteri HAM Ungkap Rahasia Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua

Nasional83 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyatakan optimisme terkait penyelesaian penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (24/7/2025), Pigai mengungkapkan bahwa masalah ini berkaitan dengan manajemen pemasakan menu MBG.

Pigai menyatakan, “Entah nanti dimasak oleh mama-mama pihak gereja atau oleh siapa, itu gampang dibicarakan.” Ia menambahkan bahwa perselisihan mengenai pihak yang mengolah bahan makanan bisa diserahkan kepada masyarakat Papua.

Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solosa, mendukung program ini dengan melaksanakan Dapur Sehat, yang sudah dipetakan di empat lokasi di Kabupaten Maybrat, untuk mendukung kegiatan MBG. Dua lokasi telah beroperasi dan dua lokasi lainnya sedang dalam proses koordinasi.

Sebelumnya, penolakan terhadap program ini tercatat, termasuk aksi demonstrasi pelajar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada 17 Februari 2025. Mereka lebih memilih pendidikan gratis ketimbang menerima MBG. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa penolakan tersebut disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat program tersebut.