Kekayaan Elon Musk Tergerus Drastis Dalam Sehari Setelah Saham Tesla Anjlok

Nasional63 Dilihat

suarablitar.com — Nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan drastis sebesar 12,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 198 triliun pada Kamis (24/7/2025) setelah saham Tesla anjlok lebih dari 8 persen dalam perdagangan pagi waktu AS. Penurunan ini membawa nilai kepemilikan Musk di Tesla, yang sekitar 12 persen, turun dari 136,3 miliar dollar AS menjadi 124,1 miliar dollar AS.

Peristiwa ini terjadi usai laporan kinerja keuangan kuartal II Tesla, yang menunjukkan tekanan besar pada perusahaan kendaraan listrik tersebut akibat penurunan pendapatan kuartalan terbesar dalam lebih dari satu dekade. Saham Tesla diperdagangkan di bawah 303 dollar AS setelah melemah pada perdagangan prapembukaan.

Musk menyatakan dalam panggilan kepada investor bahwa Tesla mungkin akan menghadapi kuartal yang sulit, terutama setelah berlakunya penghapusan insentif pajak kendaraan listrik dari pemerintah federal AS, yang direncanakan mulai berlaku pada 30 September 2025. Analis memperkirakan bahwa hilangnya insentif ini dapat berdampak signifikan terhadap penjualan Tesla, yang sebelumnya diperkirakan memberikan kontribusi pendapatan sekitar 3,5 miliar dollar AS.

Musk memberikan sinyal optimisme jangka menengah dengan menyatakan, “Saya akan cukup terkejut jika pada akhir tahun depan, ekonomi Tesla belum terlihat sangat menarik,” meskipun ia mengakui tantangan jangka pendek yang harus dihadapi.

Penurunan saham Tesla selama tahun ini telah mencapai lebih dari 12 persen, memicu berbagai pertanyaan tentang kemampuan perusahaan untuk bertahan tanpa insentif pajak yang selama ini mendukung penjualan.