suarablitar.com — Kebakaran melanda kantin SD di Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, diduga akibat kebocoran gas. Kebakaran terjadi pada Rabu malam, 23 Juli 2025, dan dilaporkan oleh warga kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.
Kepala Damkar, Yudi Santosa, menyebutkan, unit pemadam beraksi untuk memadamkan api yang berhasil dipadamkan dalam waktu 34 menit. “Objek terbakar adalah kantin sekolah, dan penyebab kebakaran adalah kebocoran gas,” ujar Yudi, pada Kamis (24/7).
Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, menambahkan, warga sempat mendengar suara keributan sebelum melihat api yang membesar. Upaya pemadaman oleh warga dilakukan sebelum petugas damkar tiba. Bangunan kantin yang terbakar merupakan struktur semi permanen dari bambu dan kayu.
Dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta.