suarablitar.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan ibu kota Indonesia ini untuk masuk dalam 50 besar kota global pada tahun 2030. Target tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam acara Jakarta Investment Festival Networking Night yang berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025.
Rano Karno menekankan pentingnya kemitraan dan sinergi dengan berbagai institusi internasional untuk mewujudkan visi tersebut. “Visi ini hanya bisa terwujud melalui kemitraan yang kokoh dan sinergi dengan berbagai institusi internasional dan mitra pembangunan lainnya,” kata Rano.
Menurutnya, meskipun dunia saat ini menghadapi tantangan seperti ketegangan geopolitik dan ekonomi, Jakarta tetap menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai pusat pertumbuhan di kawasan ASEAN. Saat ini, Jakarta menyumbang sekitar enam persen dari total perekonomian ASEAN dan menjadi lokasi bagi 15 fasilitas ASEAN.
Untuk mendukung pengembangan kota, Pemprov Jakarta juga sedang mendorong pengembangan kawasan Blok M sebagai pusat kegiatan komunitas ASEAN. “Kami telah meresmikan pengembangan Blok M pada Juni 2025 sebagai simbol komitmen kami dalam memperkuat jejaring regional,” ungkap Rano.
Pemprov Jakarta terus membuka peluang kolaborasi dan investasi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.
