suarablitar.com — Pertikaian antara dua kelompok terjadi di Maluku Utara, mengakibatkan bentrokan fisik yang melibatkan banyak orang. Insiden ini berlangsung pada hari Sabtu (16/9) di pusat kota Ternate dan menyebabkan sejumlah korban luka.
Menurut saksi mata, kerusuhan dipicu oleh masalah sengketa tanah yang telah berlangsung lama antara kedua kelompok. Bentrokan tersebut dimulai ketika salah satu pihak melakukan aksi demonstrasi, yang kemudian berujung pada perkelahian dengan lawan mereka.
Petugas kepolisian yang hadir di lokasi berusaha untuk meredakan keadaan. “Kami segera menerjunkan anggota untuk mengamankan situasi dan mencegah kekacauan lebih lanjut,” ujar Kapolres Ternate, AKBP Roni Abdulah.
Pasca insiden, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Saat ini, situasi di area tersebut berangsur pulih, namun pihak kepolisian masih melakukan pengawasan ketat untuk mencegah adanya kerusuhan susulan.
Kasus ini mendapat perhatian luas, dan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut.