suarablitar.com — Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Tangerang pada Kamis (24/7/2025). Ketiga UPT tersebut adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang.
Sidak ini bertujuan untuk memantau kualitas layanan dasar, kondisi hunian, dan program pembinaan kemandirian warga binaan. Di Lapas Kelas IIA Tangerang, Mashudi meninjau fasilitas dapur dan memastikan pemenuhan hak warga binaan atas makanan yang sehat dan berkualitas. Ia juga mengecek Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) serta area laundry.
Mashudi menilai, “Penyediaan bahan makanan di sini memenuhi standar. Kebersihan dan kerapian blok hunian juga cukup baik.”
Di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Mashudi mengapresiasi kegiatan pembinaan yang melibatkan 40 warga binaan dalam konveksi, bordir, dan pembuatan kerajinan, yang didukung oleh mitra seperti Yayasan Second Chance. Ia mencicipi Jape Coffee buatan warga binaan pada sesi coffee morning.
Ia menjelaskan, “Lapas Pemuda Tangerang sudah menjadi Lapas modern yang produktif. Tugas kita adalah memperluas pemasaran produk agar dikenal masyarakat.”
Sementara itu, di LPKA Kelas I Tangerang, Mashudi memantau lahan untuk pelatihan kemandirian anak binaan dan pendidikan formal Kejar Paket A, B, dan C. Ia menekankan pentingnya hak pendidikan bagi anak binaan agar mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik.
Menutup kunjungannya, Mashudi mengingatkan pentingnya komunikasi dan koordinasi di antara petugas untuk memastikan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan profesional.
