Prabowo Subianto Ungkap Kerugian Negara Rp 100 Triliun Akibat Kasus Beras Oplosan

Berita39 Dilihat

suarablitar.com — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekecewaannya terhadap kasus beras oplosan yang merugikan negara hingga Rp 100 triliun. Dalam pidatonya pada acara Harlah PIB di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025), Prabowo menekankan bahwa praktik curang ini sangat merugikan masyarakat.

Prabowo menjelaskan bahwa beras biasa diganti dengan kemasan yang menyebutkan beras tersebut adalah premium, sehingga dijual dengan harga lebih tinggi, yaitu tambahan Rp 5-6 ribu. “Ini adalah pidana dan saya katakan kurang ajar, serakah,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kerugian Rp 100 triliun per tahun tersebut seharusnya dapat dialihkan untuk pengembangan infrastruktur pendidikan dan kesehatan di seluruh Indonesia. Menurutnya, jika dibiarkan, dalam waktu lima tahun negara dapat kehilangan hingga Rp 1.000 triliun, yang dapat digunakan untuk memperbaiki sekolah, rumah sakit, dan pesantren di Indonesia.

Prabowo menyatakan tidak akan membiarkan praktik ini terus berlangsung, dan menyerukan kepada semua pihak untuk mengambil tindakan.