suarablitar.com — Pemerintah Indonesia berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada tahun ini, meskipun realisasi pada Kuartal I tahun 2025 hanya mencapai 4,87 persen. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, dalam acara UOB Media Editors Circle di Jakarta pada Selasa (22/7/2025).
Susiwijono menjelaskan bahwa terdapat kesempatan untuk mengejar target tersebut melalui realisasi di Kuartal II hingga IV. Ia menambahkan, “Walaupun kita bisa melihat Kuartal I kemarin baru 4,87 persen, kita masih punya waktu”.
Pemerintah telah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, yang merupakan komponen terbesar dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Konsumsi rumah tangga pada Kuartal I tumbuh melambat ke level 4,89 persen. Stimulus ini termasuk bantuan sosial, bantuan pangan, dan bantuan subsidi upah.
Susiwijono juga mengharapkan peningkatan konsumsi rumah tangga pada kuartal terakhir tahun ini, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Belanja pemerintah, yang mencatat kontraksi 1,38 persen pada Kuartal I, juga menjadi fokus untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Meskipun tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan stimulus tambahan pada Kuartal IV, Susiwijono optimistis bahwa upaya pemerintah dapat memaksimalkan belanja di kuartal mendatang.