suarablitar.com — Panitia penyelenggara acara makan yang diadakan di pusat kota mengakui bahwa tidak ada antisipasi terhadap kemungkinan meledaknya kerumunan peserta. Acara tersebut menarik banyak pengunjung, namun tidak ada tindakan preventif yang diambil untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.
Menurut informasi yang didapat, jumlah pengunjung melebihi ekspektasi panitia, sehingga menyebabkan beberapa masalah logistik, termasuk antrean yang panjang dan akses masuk yang sulit. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan peserta.
Seorang anggota panitia menyatakan, “Kami tidak memperkirakan jumlah peserta yang begitu tinggi. Ke depan, kami akan lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi serupa.” Penyelenggara juga mengungkapkan rencana untuk meningkatkan prosedur keamanan dalam acara mendatang agar kejadian serupa tidak terulang.
Acara ini berlangsung pada hari Sabtu dan seharusnya menjadi momen yang merayakan kuliner lokal. Namun, kepadatan kerumunan menimbulkan diskusi mengenai perlunya perencanaan yang lebih matang untuk mengelola jumlah peserta dan memastikan keselamatan semua yang hadir.