suarablitar.com — Gaji Komcad yang menjadi sorotan setelah pembukaan pendaftaran Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) 2025, menarik perhatian banyak calon peserta. Kementerian Pertahanan mencatat bahwa program ini menargetkan 30.018 lulusan sarjana dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pembangunan nasional dan memperkuat pertahanan negara.
Komcad, singkatan dari Komponen Cadangan, merupakan program yang melibatkan warga sipil yang secara sukarela mendaftar dan menjalani pelatihan dasar militer selama 280 jam dan pelatihan manajerial selama 299 jam. Setelah pelatihan, peserta akan kembali ke kehidupan sipil tetapi tetap siap dikerahkan saat dibutuhkan, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2019.
Kementerian Pertahanan menjelaskan bahwa lulusan Komcad SPPI akan diangkat sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan memiliki peluang menjadi ASN dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Badan Gizi Nasional.
Gaji yang ditawarkan kepada lulusan Komcad mengikuti skema Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024. Menurut rincian golongan, gaji berkisar dari Rp 1.938.500 untuk Golongan I hingga Rp 7.329.900 untuk Golongan XVII. Selain gaji pokok, lulusan juga berhak menerima tunjangan kinerja, yang besarnya ditentukan oleh instansi masing-masing.
Dengan informasi ini, calon peserta diharapkan semakin memahami peluang dan manfaat yang ditawarkan melalui program Komcad SPPI 2025.