Delegasi IAEA Kunjungi Iran Bahas Kerja Sama Nuklir Baru

Berita20 Dilihat

suarablitar.com — Delegasi dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dijadwalkan mengunjungi Iran dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Kunjungan ini menandai dimulainya kembali kerja sama antara Iran dengan badan pengawas nuklir PBB setelah sebelumnya sempat ditangguhkan.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Kazem Gharibabadi, mengungkapkan, “Kami telah sepakat untuk menerima delegasi IAEA yang akan berkunjung ke Iran.” Ia menambahkan, kunjungan tersebut tidak akan mencakup inspeksi situs nuklir Iran.

Gharibabadi berbicara di Perserikatan Bangsa-Bangsa menjelang negosiasi dengan Prancis, Inggris, dan Jerman di Istanbul pada 25 Juli, yang dapat berujung pada sanksi bagi Iran terkait dugaan pelanggaran komitmen nuklir. Ia juga menegaskan, “Jika negara-negara Eropa menjatuhkan sanksi, kami akan merespons.”

Di awal Juli, tim inspektor IAEA meninggalkan Iran karena Teheran menghentikan kerja sama dengan badan tersebut. Iran menyalahkan IAEA atas serangan terhadap fasilitas nuklirnya, yang dilakukan oleh Israel. Amerika Serikat juga melakukan serangan serupa pada 22 Juni lalu.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan Teheran tidak akan menghentikan program nuklir, termasuk pengayaan uranium, meskipun telah mengalami kerusakan signifikan. Gharibabadi menekankan perlunya menghindari tindakan militer lebih lanjut dalam perundingan nuklir yang akan datang.