Ade Armando Menjadi Komisaris PLN Nusantara Power dan Reaksi Publik terhadap Penunjukannya

Politik22 Dilihat

suarablitar.com — Ade Armando, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah resmi menjabat sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power, anak perusahaan PT PLN. Penunjukan ini menuai berbagai reaksi di media sosial dan menarik perhatian terhadap latar belakang karirnya.

Sebelum bergabung dengan dunia politik, Ade Armando memiliki pengalaman sebagai jurnalis dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada 24 September 1961 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia pada 1988, melanjutkan studi magister di Florida State University, dan meraih gelar doktoral di Universitas Indonesia pada 2006.

Karirnya di media dimulai pada era 1980-an, termasuk posisi di Jurnal Prisma dan harian Republika. Ia juga pernah menjabat sebagai Manajer Riset Media di Taylor Nelson Sofres dan terlibat dalam penyusunan sejumlah regulasi penting sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada periode 2004–2007.

Pada 2022, Ade memutuskan fokus pada politik dengan bergabung ke PSI, di mana ia aktif sebagai juru bicara partai. Ia juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari DKI Jakarta II pada Pemilu 2024 namun belum mendapatkan kursi.

Dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo, kehadiran Ade di PSI diharapkan dapat menarik minat generasi muda dan memperkuat daya tarik partai tersebut. Penunjukannya di PLN Nusantara Power dianggap sebagai langkah penyegaran di jajaran dewan komisaris perusahaan.